Nakano Finch Bird

Bangli, TEB Coop Bali – Usaha ternak burung bukanlah hal yang mudah karena di samping harus paham dengan berbagai seluk-beluk burung termasuk jenisnya, juga harus paham betul bagaimana perawatan dan pemasarannya. Namun jika usaha itu berangkat dari hobby, ceritanya menjadi lain. Karena hobby atau memang suka dan menggemari, maka segala sesuatunya akan mudah dan menyenangkan.

Pada Sabtu(15/08) kami tim LPUA mengunjungi salah satu anggota TEB Coop Bali yang mempunyai hobby memelihara dan sekaligus memiliki usaha ternak burung. Beliau adalah Bapak I Nyoman Rai Wirastama. Beliau telah bergabung dengan TEB Coop Bali sejak tahun 2015. “Saya sih senang, ya… juga bangga menjadi anggota TEB, karena di samping dengan itu saya bisa punya perusahaan sejenis bank, saya juga merasa mendapat pelayanan yang super cepat dari TEB Coop Bali”, demikian pengakuan pria yang akrab dipanggil Pak Rai itu ketika ditanya kesan beliau tentang TEB Coop Bali.

Sebelum memilih usaha beternak burung, Bapak Rai Wirastama sebenarnya adalah penggemar burung kicauan. Bahkan berbagai lomba pun diikuti untuk menjajal kepiawaiannya “memproduksi” burung dengan performansi dan kicauan yang mengagumkan. Setelah memiliki bekal pengetahuan yang memadai tentang berbagai jenis burung, termasuk pemeliharaan, perawatan dan pengembangbiakannya, pada tahun 2012 beliau mencoba membuat usaha ternak burung, memanfaatkan ruang-ruang dan pekarangan di rumahnya sendiri. Kicauan burung bersahut-sahutan dan puluhan sangkar burung bergantungan di beberapa bagian rumah milik Bapak Rai Wirastama.

Rupanya usaha ternak burung Bapak Rai cepat menyebar dari mulut ke mulut. Penghobi burung pun, apalagi di wilayah seputar Bangli, tidak asing dengan usaha ternak burung Nakano Finch Bird. Kualitas performansi burung yang dihasilkan tangan dingin Pak Rai menjadi incaran. Burung yang paling banyak diminati dan dicari oleh pelanggan adalah kenari dan murai. Anakan kenari bisa laku sampai 4 jutaan. Bahkan sudah pernah mendapat penghargaan. Sedangkan anakan murai bisa di harga 3,5 sampai dengan 4 juta.

Jika tertarik ingin membeli salah satu burung dari Bapak Rai Wirastama bisa datang langsung ke rumah beliau di Jalan Brigjen Ngurah Rai No 8 Bangli, Bali. Klik lokasi (https://bit.ly/2Ydbx44) atau menghubungi no #08123960014